Padang Pariaman | Cinta tanah air merupakan perasaan yang harus dimiliki dan menjadi bagian dari setiap individu untuk Negara dan bangsanya.
Bagi sebagian orang, menumbuhkan semangat cinta tanah air bukan sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan. Menuntut ilmu dan belajar bersungguh-sungguh, tidak menyebarkan berita bohong (hoax), menjaga lingkungan adalah contoh-contoh kecil sikap cinta tanah air yang dilakukan tanpa kita disadari.
Menyapa dan mengucapkan salam kepada orang lain adalah perilaku terpuji yang dianjurkan oleh semua agama. Karena itu dalam berbagai tradisi keagamaan, salam adalah bagian penting.
Akhir-akhir ini banyak kita mendengar tentang gerakan menggaungkan salam Pancasila. Banyak juga diantara kita yang belum memahami ataupun mengerti tentang salam Pancasila.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggaungkan salam Pancasila sebagai sebuah salam kebangsaan untuk menghormati semua warga Negara Republik Indonesia dari berbagai latar belakang agama, bukan untuk mengganti salam keagamaan.
Untuk menggaungkan dan mempopulerkannya, Plh,Danramil 05/Lubuk Alung Lettu Czi Delri Putra memperkenalkan salam Pancasila kepada Siswa Siswi MAN 1 Padang Pariaman,Korong Batang Tapakis, Nagari Sintuk, Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padang Pariaman Senen (14/03/2022).
Menurutnya, salam Pancasila sebagai salam mempersatu,Salam Persatuan dan salam kebangsaan ini diberikan agar dapat dipahami bahwa ditengah keragaman tradisi salam di berbagai agama dan budaya Indonesia, penting untuk memiliki tradisi salam yang melintasi batas-batas kultural demi memperkokoh persatuan bangsa.
Sikap cinta tanah air yang dimiliki oleh setiap individu dapat tercermin dari perilaku untuk membela dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa,dan Negara, mencintai adat, budaya serta lingkungan. Oleh sebab itu semangat cinta tanah air hendaknya harus terus ditumbuhkan secara bersama-sama, tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar