SURABAYA | Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V dan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (Ditjen Strahan) Kementrian Pertahanan RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang membahas terkait implementasi rencana wilayah pertahanan bagi kawasan stratgeis nasional untuk pertahanan negara. FGD tersebut digelar di Mako Lantamal V, Perak Surabaya, Rabu (13/04).
Disampaikan oleh Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi, yang hadir dalam kesempatan tersebut bahwa, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi Permenhan nomor Kep/1478/M/2021 tanggal 3 Desember 2021 tentang rencana wilayah pertahanan bagi kepentingan kawasan strategis nasional untuk pertahanan negara.
“Kegiatan ini menjadi penting, karena harus dikoordinasikan antara aparat TNI dan Polri serta pemerintah daerah selaku penanggung jawab wilayah, agar terdapat sinergitas dan pemahaman yang sama antara aparat dalam mengelola tata ruang untuk pertahanan negara”, tegas Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono.
Diskusi yang digelar selama 1 hari ini diikuti 25 peserta, baik itu dari instansi TNI, Polri, maupun pemerintah daerah. Dari jajaran Kementrian Pertahanan RI, hadir dalam kesempatan tersebut Sesditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Dr. Untung Purwadi yang didampingi oleh Kolonel Laut (P) Dr. Sugeng Suryanto dari Ditjen Strahan Kemhan bersama Tim FGD.
Diselenggarakannya kegiatan ini selaras dengan Perintah Harian dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dimana salah satunya menekankan untuk menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar