Notification

×

Datuak IB Lepas Keberangkatan Jenazah Almarhum Zul Dadang Ke Peristirahatan Terakhir

Sabtu, 28 Mei 2022 | Mei 28, 2022 WIB Last Updated 2022-05-28T09:28:02Z

PADANG | Ketua MPA KAN Pauh IX Irwan Basir Dt  Rajo Alam, SH.MM Melepas Keberangkatan Jenazah Almarhum Zul Dadang Ke Peristirahatan Terakhir

Indak dapek sakandak padi

Sakam balah dalam parahu

Namun nan padi padi juo

Disabik nak urang sungai buluh

Indak dapek sakandak hati

Kandak Allah juo nan balaku

Mati manuruik nan biaso

Wajib dek kito kamanampuh.

"Hari ini di depan kita terbujur jenazah almarhum Zul Dadang meninggal dalam usia 58 tahun. Yang namanya maut memang tidak bisa kita ketahui kapan datangnya. Itu memang menjadi rahasia Allah. Kita hanya tinggal menjalaninya,".

Demikian disampaikan ketua MPA KAN Pauh IX Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM saat melepas jenazah almarhum Zul Dadang ke peristirahatan terakhir pada Sabtu 28/5/2022 di rumah duka di Pasar Lalang Kecamatan Kuranji  Kota Padang.

Lebih lanjut Penghulu Suku Jambak nan Batujuah ini mengatakan sesungguhnya kematian itu adalah pelajaran bagi kita. Ini menandakan kalau kita hidup di atas dunia ini tidaklah aelamanya. Ada waktunya dimana kita akan kembali menghadap Sang Pencipta.

" Kullunafsin dzaikatul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Jadi tidak ada yang perlu kita banggakan di atas dunia ini. Setinggi apapun pangkat kita, sehebat apapun jabatan kita, kalau maut datang menjemput, maka hilang lah semua yang kita banggakan itu,"  ucap Irwan Basir lagi.

Irwan Basir juga menyinggung sedikit tentang almarhum.  Semasa hidupnya alamarhum dikenal sebagai sosok yang sangat pandai bermasyarakat. Bahkan di akhir hidupnya, almarhum yang juga seorang pengurus masjid Nurul Yakin Pasar Lalang ini masih mengusahakan bagaimana bisa mencarikan dana untuk pembangunan kubah masjid. Dan itu sudah disampaikan oleh almarhum didepan kita semua.

" Almarhum meninggal saat dalm keadaan sehat dan masih beraktifitas sebagai ketua panitia salawat dulang dalam rangka penggalangan dana untuk pembangunan kubah masjid. Namun, Allah berkehendak lain. Malam itu juga, tanpa sakit  dan di depan mimbar masjid, Allah Swt  menjemput beliau. In Syaa Allah beliau pergi dengan husnul khotimah," ungkap tokoh masyarakat Kuranji ini.

Diakhir penyampaiannya, Irwan Basir pengharapannya kepada para hadirin untuk berkenan memafkan segala kesalahan almarhum dan mendoakan semoga segala amal ibadah yang dilakukan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah Swt. Dan kepada anak yang ditinggalkan Irwan Basir berpesan agar selalu mendoakan almarhum karena doa dari anak yang shaleh akan langsung dikabulkan oleh Allah Swt.

Almarhum meninggal dengan meninggalkan seorang isteri, 4 orang anak dan 2 orang cucu. Kepergian almarhum yang mendadak itu membuat keluarga, kerabat dan masyarakat merasa sangat kehilangan. Ini dilihat dari banyaknya pelayat yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat dan karib kerabat yang datang untuk melepas keberangkatan almarhum ke peristirahatan terakhir.

RLS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update