Notification

×

Datuak IB: Sumbar secara keseluruhan dikatakan sebagai etalase daerah rawan bencana

Jumat, 20 Mei 2022 | Mei 20, 2022 WIB Last Updated 2022-05-21T05:38:53Z

Padang | Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial ( Linjamsos) Dinas Sosial Propinsi Sumatera Barat Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH. MM mengatakan seluruh anggota Tagana adalah orang-orang yang harus punya nilai- nilai kemauan sosial dan kepedulian yang tinggi untuk mengatasi setiap permasalahan sosial masyarakat terutama masalah yang menyangkut kebencanaan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Propinsi Sumatera Barat Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH MM pada kegiatan Rapat Koordinasi Bencana Alam dengan Program Penanganan Bencana Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Propinsi Sumatera Barat pada hari Jumat, (20/05/2022) di Hotel Kawana Padang.

"Kita ketahui kalau daerah kita Sumatera Barat secara keseluruhan dikatakan sebagai etalase daerah rawan bencana. Tentu kita harus mempersiapkan tenaga-tenaga sukarela yang handal yang siap terjun langsung di lapangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Tagana adalah salah satu kekuatan yang dibutuhkan dalam penangan bencana ini. Anggota Tagana tentu mereka yang harus punya nilai-nilai kemauan dan kepedulian yang tinggi dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan bencana yang kita hadapi ", ucap Irwan Basir.

Rapat Koordinasi tentang bencana alam ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Propinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi, S.KM, M.KM dengan menghadirkan pengurus Tagana dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sumtera Barat.

Lebih lanjut, Irwan Basir mengatakan apabila kita melaksanakan azas-azas manfaat untuk kepentingan orang banyak, azas kepedulian, solidaritas, dan rasa kesetiakawanan yang menyangkut nilai-nilai moralitas tentu akan memberikan energi-energi posititif kepada kita.

"Kita tidak bisa tutup mata. Dengan kondisi-kondisi yang ada seperti sekarang, tentu cukup mempengaruhi dan berimbas kepada penguatan potensi-potensi yang kita jalankan. Degan Rakor ini lah kita secara bersama-sama memback-up dan memfollow-up bagaimana kita lebih meningkatkan eksistensi kita untuk kedepan ", tambah Irwan Basir lagi.

Sementara itu dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial Propinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi, SKM.M.KM menyampaikan kalau saat ini tidak bisa menghadirkan pengurus Tagana secara keselurahan karena anggaran yang terbatas.

"Rakor ini disamping untuk menyamakan visi akan penguatan program-program kedepan, Rakor ini juga adalah penguatan silturahmi kita dari pengurus Tagana di seluruh kabupaten/kota. Kalau saat ini kita tidak bisa menghadirkan seluruhnya karena keterbatasan anggaran, mudah-mudahan ini tidak mengurangi rasa kebersamaan diantara pengurus Tagana nantinya ", ujar Kadis Sosial.

Lebih lanjut, Kadis Sosial ini berharap agar anggota Tagana dari seluruh kabupaten/kota untuk selalu mengibarkan dan menegakkan panji-panji Tagana agar keberadaan Tagana betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat. Tagana tidak kemana-mana tapi Tagana hadir dimana-mana, pungkasnya.

(MS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update